Menulis Sebagai Aktifitas Menyenangankan, Bukan Keterpaksaan

Pilkada Hanya Milik Parpol dan Pemodal


Dosen Civic Education Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, Dr Saleh Ending mengatakan kebanyakan pelaksanan pesta demokrasi Pemilukada Cagub dan Cawagub yang berlansung di daerah, tidak terkecuali NTB, hanyalah milik Partai Politik (Parpol) dan para pemodal. 

Hampir dalam setiap pengambilan kebijakan, kepentingan parpol, penguasa dan pengusaha senantiasa lebih banyak mengemuka ketimbang kepentingan masyarakat.

Menurut Saleh, kepentingan masyarakat seakan diposisikan sebagai sesuatu hal tidak terlalu penting. Keberadaan Masyarakat baru mendapatkan perhatian ketika, kepentingan parpol dan para pemodal sebagai kelompok yang mendanai dalam pertarungan memperebutkan kursi kekuasaan dengan calon lain sudah terpenuhi. 

“Banyak kalangan politisi dari tahap pencalonan samapai pada tahap pemenangan, tidak sedikit disokong dengan anggaran besar dari sejumlah parpol dan pengusaha, kalau sudah begitu jelas setiap kebijakan yang dilakukan lebih mendahulukan kepentingan para pemodal, sebagai bentuk balas jasa atas dukungan finansial yang didapatkan." ungkapnya, Rabu (2/1/2013).
  
Ia menambahkan, jika situasi macam ini tetap berlansung secara terus menerus, maka akan sulit lagi yang diharapkan bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Kelompok-kelompok aktivis sosial kemasyarakatan, kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan NGO termasuk media sekarang ini sudah sangat sulit diharapkan, dan sudah banyak dibungkam penguasa. (bud)

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, komentar positif dan bersifat membangun akan menjadi masukan dan perbaikan

Ayo Menulis