Menulis Sebagai Aktifitas Menyenangankan, Bukan Keterpaksaan

Razia Kosan Praktik Mesum Paling Sering Ditemukan


Hampir setiap razia kos kosan termasuk razia di sejumlah hotel melati di Cakranegara Kota Mataram, praktik mesum paling sering ditemui aparat kepolisian. Meski razia sudah dilakukan sampai berulang ulang, prilaku yang sama masih saja sering menjadi temuan di lapangan.

Berbagai pembinaan dan arahan terhadap mereka yang tertangkap basah melakukan hubungan badan diluar ikatan pernikahan sudah sering dilakukan, tapi sampai sekarang praktik yang sama masih saja terulang dan menjadi temua saat melakukan razia kosan maupun penginapan. Padahal razia dilakukan, selain bertujuan sebagai upaya menghilangkan penyakit sosial di tengah masyarakat 

Pemberantasan juga dilakukan secara tidak lansung untuk membantu menyelamatkan mereka yang melakukan hubungan badan diluar nikah bisa terhindar dari penyakit HIVDS sebagai penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan melakukan hunbungan badan atau seks bebas selama ini kita ketahui sangat berbahaya bagi kesehatan. Itulah sebabnya kenapa praktik tersebut dilarang.

Tadi malam, Minggu (29/12) pukul 24.00 sampai dengan 02.00 dinihari, Kapolsek Cakranegara bersama  Kepala Lingkungan Gedur Kelurahan Abiantubuh Baru, Kecamatan Sandubaya Cakranegara Kota Mataram menangkap empat pasangan tidak sah melakukan hubungan badan dalam razia dilakukan kapolsek Cakranegara bersama kepala lingkungan di beberapa kosan Lingkungan Gedur.

Kapolsek Cakranegara Kompol Yunus Junaidi menegaskan, yang jelas keempat pasangan yang kena razia malam ini, KTP nya kita ambil dan besok pagi harus datang ke kantor polsek Cakranegara untuk diperiksa termasuk memberikan pengarahan dan pembinaan.

Sementara itu empat pasangan tidak sah yang tertangkap basah melakukan hubungan badan, nampak kelabakan ketika dimintai keterangan dan menjawab setipa pertanyaan yang diajukan aparat kepolisian dan aparat desa  yang turut serta melakukan razia, termasuk saat dimintai surat bukti pernikahan hanya bisa tertunduk lesu bertelanjang dada.

Menggunakan pakaian seadanya di soroti sejumlah wartawan yang turut serta dalam razia tersebut. Dua pasangan di antaranya merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta cukup ternama di NTB

Tanamkan Cinta Budaya, Museun Gelar BCB



http://turmuzitur.blogspot.com/
Dalam rangka menumbukan pendidikan dan rasa cinta akan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal terhadap masyarakat dan kalangan pelajar, Musium NTB akan menggelar parade kebudayaan, yang melibatkan pelajar dan kalalangan akademisi dari 8 Kabupaten di NTB, yakni Kabupaten Bima, Kota Bima, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Lombok Utar hal itu dikatakan, Kepala UPTD Museum NTB, Lalu Muh. Faozal dalam jumpa persnya di kantornya (10/12)

“Setiap kabupaten nantinya akan menunjuk perwakilan, untuk menampilkan tarian maupun kesenian lain yang dari daerah masing-masing dalam acara parade kebudayaan Bulan Cinta Budaya (BCB) yang akan diselenggarakan musium NTB. Selain dari 8 Kabupaten yang ada di NTB, even BCB juga akan dimeriahkan 2 kontingen tamu dari Jakarta Timur dan kontingen dari Riau” kata Faozal.

Faozal menambahkan, malam puncak BCB nantinya juga akan dirangkaikan dengan malam anugrah kebudayaan, berupa pemberian penghargaan terhadap mereka yang dipandang telah berkontribusi memelihara dan menjaga kelestarian kebudayaan NTB, Kolektor, sekolah, perguruan tinggi, biro perjalanan dan media masa yangtelah berkontribusi membantu mempromosikan kebudayaan NTB.

“pestipal BCB sengaja kita selenggarakan di musium NTB, sebagai salah satu upaya membangun pencitraan dan membangun kesadaran masyarakat, bahwa musium sejatinya tidak sebatas tempat menyimpan peninggalan kebudayaan semata, tetapi bisa dijadikan sebagai pusat edukasi, terutama bagi kalangan pelajar dari seluruh NTB. Acara ini akan dilangsungkan dari tanggal 13-15 Desember, dan akan dibuka lansung oleh Gubernur” terang Faozal diahir jumpa persnya. 

Ayo Menulis