Menulis Sebagai Aktifitas Menyenangankan, Bukan Keterpaksaan

Hutan Kopi Kaya Inspirasi



http://turmuzitur.blogspot.com/
Selain dikenal akan keindahan wisata pantai, pegunungan, pertanian dan tiga Gili yang selama ini menjadi destinasi wisata andalan. KLU juga dikenal sebagai daerahpenghasil, coklat, cengkeh dan kopi cukup menjanjikan, dengan areal lahan perkebunan mencapai puluhan hingga ratusan hektar, disepanjang kaki gunung dan perbukitan Kecamatan Gangga.

Kamis 13 November 2013 saya berkesempatan bisa berkunjung dan menyaksikan secara lansung hamparan kebun kopi termasuk cengkeh dan coklat, Desa Rempek, Kecamatan Gangga KLU. Bersama teman yang kebetulan bekunjung ke sana mengambil gambar, untuk kebutuhan bahan penulisan buku tentang kopi, program unggulan Pemerintah Provinsi (pemprov) NTB.

Sepanjang kiri kanan jalan, melewati tanjakan dan jalan berliku memasuki Desa Paok Rempek, puluhan hingga ratusan pohon kopi di areal perkebunan milik masyarakat berjejer kehijauan mengikuti jalanan mendaki ke atas perbukitan, menuju perkebunan kopi salah seorang masyarakat Desa Paok Rempek, yang kebetulan akan menjadi salah satu narasumber tentang kopi sambung.

Jalanan menanjak yang tidak memungkinkan menggunakan kendaraan, mengharuskan kami berjalan kaki menaiki perbukitan menuju kebun kopi milik pak Made.  Dari atas perbukitan saya bisa menyaksikan lansung bagaiman hamparan kebun kopi disepanjang perbukitan dan kaki gunungDesa Paok Rempek KLU demikian luas, menyuguhkan pemandangan indah mempesona.

Seperti tempat wisata lain di KLU, hutan kopi Paok Rempek juga tidak kalah menarik
http://turmuzitur.blogspot.com/
dijadikan sebagai tujuan wisata menghabiskan masa libur. Terletak didaerah pinggiran dan pedalaman, dengan jalan mendaki, yang kiri kanan diapit tanaman cengkeh, coklat dan kopi, menjadikan tempat ini sedikit berbeda dan memiliki keunikan tersendiri dengan tempat wisata lain.

Disetiap areal perkebunan sepanjang perbukitan menuju puncak terdapat sejenis gubuk kecil dan tempat duduk dibuat dari bambu, sebagai tempat beristirahat melepas lelah, pemilik kebun kopi sehabis bekerja maupun bagi para pengunjung dari instansi pemerintahan masyarakat lokal dan luar NTB, baik yang hendak datang meneliti termasuk sekedar datang rekreasi menikmati pemandangan hutan kopi.

Hutan Kopi Paok Rempek juga sangat cocok dan cukup inspiratif dijadikan sebagai objek pengambilan gambar, terutama untuk teman-teman penggemar fotografer. Bagi anda yang belum ke tempat ini, dan sewaktu waktu berkeinginan berkunjung ke hutankopi Desa Paok Rempek. Untuk bisa mencapai tempat ini, bisa ditempuh menggunakan mobil maupun sepeda motor. Kalau dari Kota Mataram perjalanan menuju tempat ini bisa ditempuh dalam jangka waktu sekitar satu jam. Selamat berlibur dan menikmati hutan kopi yang kaya akan inspirasi  

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, komentar positif dan bersifat membangun akan menjadi masukan dan perbaikan

Ayo Menulis