Menulis Sebagai Aktifitas Menyenangankan, Bukan Keterpaksaan

Menulis Itu Indah

Lebih baik menjadi kuli tinta
Dari pada menjadi kuli cinta

Sekilas ketika membaca goresan pena di atas mungkin kawan-kawan akan mengatakan bahwa ungkapan tersebut sebagai sebagai pelampiasan kekecewaan saya karena karena sering patah hati atau karena tidak pernah ada cewek yang mau sama saya. Itu terserah kawan-kawan bagaimana menanggapinya, mau tau jawabannya silakan tanyakan pada rumput yang bergoyang. Namun yang jelas ungkapan itu sebenarnya muncul sewaktu saya pernah membaca berita di harian Kompas tentang seorang tokoh akademisi sekaligus penulis dari Malang, yang begitu bersemangat, bahkan rela melepaskan status yang selama ini selalu menjadi incaran setiap orang "Pegawai Negeri Sipil" (PNS).

Saking cinta dan nikmatnya berprofesi sebagai penulis, sampai terlontar dari mulut beliau sebuah ungkapan yang kelihatan sederhana, namun penuh dengan makna "Menulis itu ibarat orang bercinta, semakin dalam kita nikmati, semakin dekat rasanya di hati". Beliau memulai karinya sebagai peulis semenja masih menjadi mahasiswa dengan aktif menulis Opini, Essai, maupun Artikel di beberapa media masa terkemuka seperti tempo, kompas maupun beberapa media masa lainnya.
Untuk memelihara ambisinya sebagai penulis beliau merelisasikannya dengan mendirikan sebuah penerbitan buku dan majalah, baik untuk mencetak karyanya sendiri maupun mencetak buku hasi karya dari orang lain. Apa yang terjadi, dalam tempo yang begitu singkat beliau mampu mendatangkan royalti sampai dua kali lipat dari gajinya sebagai PNS Dari sana kita bisa memetik sebuah gambaran bahwa menulis pada dasarnya merupakan aktifitas yang sungguh asyik, menyenangkan, dan menguntungkan untuk di lakukan, karena selain bisa mendatangkan keuntungan finansial, nama bisa di kenal dan tetap di kenang orang "

Skelumit Tentang Menulis Opini
Menulis opini dengan menulis berita, artikel, essai, maupun cerpen kalau di tinjau dari segi tujuan pada dasarnya memiliki orientasi yang sama, yaitu sama-sama ingin menyampaikan pesan atau informasi kepada khlayak/pembaca. Perbedaannya mungkin terletak pada isi dan model penulisannya. Penulisan berita misalnya, harus memenuhi unsur 5W+1H, atau artikel yang dalam penulisanya sedikit memakai refrensi dan seterusnya.

Berbeda dengan menulis opini, yang lebih di dasarkan atas pendapat semata, denga bebekal ketajaman analisis tentang suatu permasalahan yang akan kita tulis. Menulis opini juga sedikitnya telah memberikan ruang gerak bagi kita untuk secara leluasa mengekpresikan pemikiran kita, sehingga ketika inspirasi muncul, entah itu dari apa yang kita lihat, alami, perhatikan, dengar, dan rasakan, bisa lansung kita tuliskan, entah itu dalam bentuk catatan harian, , artikel.opini, maupun cerpen.

Dari sini kalau kita mau menengok bahwa, menulis selain sebagai aktifitas yang yang menyenangkan, secara tidak lansung menulis juga bisa mendatangkan manfaat yang sangat luar biasa, beberapa di antaranya : Pertama Wadah menuangkan aspirasi dan kreatifitas berfiki (baca majalah RO'YUNA). Dengan menulis segala beban dan keresahan yang terus menggajal dalam pikiran secara total, terstruktur, dan sistematis dalam bentuk tulisan.

Kedua Sebagai sarana untuk mengetahui arah dan model pemikiran kita dalam mengasah ketajaman analisis tentang segala persoalan yang terjadi di sekitar kita. Ketiga Sarana mempropokasi atau mempengaruhia pemikiran orang lalin. Terkadang sering kali kita jumpai ataupun membaca tulisan seseorang yang awalnya kelihata biasa, naumun bisa di buat menjadi luar biasa, ini sebenarnya akan bergantung pada ketajaman analisis dan kemampuan serang penulis mengatur bahasa untuk menarik minat pembaca. Dari itu sebuah tulisan akan menarik, bergantung pada beberapa hal berikut ini

 Judul Mesti Menarik
Judul dalam sebuah tulisa berita maupun bentuk lainnya merupakan salah satu daya tari sendiri dalam menarik minat dan keinginan orang lain untuk membaca, kalau dari judul saja sudah mampu mempropokasi simpati pembaca, maka jangan khwatir tulisan dan nama kamu akan menjadi bahan perbincangan oran, serta satu hal yang perlu di tekankan, usahakan judul juga harus singkat, padat dan jelas. Atinya judul yang kita tulis harus merangkan semua isi tulisan.

 Isi Tulisan
Isi sebuah tulisan juga sangat berperan dalam menarik minat pembaca. Terkadang banyak kita jumpai pada kebanyakan penulis pemula termasuk saya dalam menulis seringkali isinya tidak fokus pada satu persoalan yang sedang di tulis, alias Jaka sembung, tidak tentu arah tujuan dan pesan yang ingin di sampaikan. Sehingga seringkali membuat pembaca kebingungan mengenai pesan dan informasi yang hendak di sampaikan. Akibatnya penulis yang tadinya ingin mencerdaskan pembaca justru semakin menyesatkan pembaca. Dan yang terpenting adalah ketika kita berani melempar masalah, juga harus bisa memberikan solusi

 Kelihaian Dalam Meracik Sebuah Kata
Poin terpenting untuk menarik minat pembaca adalah bagaimana kita mampu meracik kata demi kata sesksi mungkin, yang tentunya menjadi nilai tawar baik bagi kualitas tulisan, maupun bagi orang yang menilis.

 Tulisan Renyah Dan Mudah Di Kunyah
Ketika kita membaca majalah, koran, maupun buku seringkali Banyak kita temukan tulisan-tulisan yang memakai bahasa terlalu ilmiah, dan serba wah, akibatnya tidak terlalu di gemari banyak orang untuk di baca, kalaupu ada yang mau membaca paling-paling hanya dari kalangan tertentu kare di samping bahasa tilisannya berat, pesan yang di sampaikan juga sulit di cerna. Oleh karena itu agar tulisan kita tidak menjadi bacaan kaku dan malas di baca orang, usahakan dalam menulis supaya memakai bahasa yang mudah di pahami pembaca.

 Dan yang terahir adalah, keberanian untuk memulai, sebab yakinlah sepintar apapun anda membaca buku, berwacana dan berteori tentang menulis kalau tidak pernah berani memulai untuk menulis, maka yakinlah kalau anda hanya akan tetap terbuai dalam mimpi. Mengahiri oret-oretan sederhana ini meminjam bahasanya Pramudya Ananta Toer.

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, komentar positif dan bersifat membangun akan menjadi masukan dan perbaikan

Ayo Menulis