Menulis Sebagai Aktifitas Menyenangankan, Bukan Keterpaksaan

Telekomunikasi dan Pembangunan Pendidikan, Ekonomi Berbasis Pemberdayaan

www.turmuzitur.blogspot.com
Ayomenulis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat, telah membawa dampak sedemikian rupa bagi perkembangan, kemajuan dan peradaban manusia dalam berbagai sisi dan bidang kehidupan. Mulai dari prilaku, gaya hidup sampai menyangkut soal pola pikir manusia dari tradisional menjadi moderen.

Pencapaian besar manusia saat ini yang paling monumental adalah, kemajuan di bidang Teknologi Informasi (TI), yang kemudian mengantarkan manusia menuju puncak keemasan gilang gemilang. TI tidak saja telah mampu menghadirkan warna baru bagi peradaban manuisa, tetapi telah menjadi urat nadi tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Setiap aktivitas dilakukan manusia hampir tidak bisa terlepas dari TI. Keberadaan TI di tengah masyarakat juga tidak lagi sebatas kebutuhan sampingan, bahkan sudah menjadi kebutuahan primer. Khususnya teknologi bidang telekomunikasi. Dari sisi kegunaan dan manfaat tekhnologi telekomunikasi juga tidak lagi bertumpu sebatas kebutu privasi sebagai sarana/media melakukan komunikasi.

Tekhnologi telekomunikasi telah digunakan sebagai salah satu media cukup efektif melakukan transformasi ilmu pengetahuan di tengah masyarakat, dengan jangkauan luas, yang tidak terikat tempat, ruang dan waktu. Menyajikan informasi, tentang berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat, dan lembaga pendidikan secara cepat dan akurat.

Melalui telekomunikasi memungkinkan setipa masyarakat maupun pelajar bisa belajar dan mengakses informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan pendidikan dimanapun, kapanpun. Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang segala hal yang berkaitan dengan kehidupan dan kebutuhan hidup manusia. Belajar Tidak harus bertumpu pada guru dan buku semata.

Peran Operator.
Adanya berbagai kemudahan, tingginya kebutuhan akan informasi dan sarana komunikasi, mejadikan sebagian besar masyarakat kalangan berpendidikan, pelaku usahan hingga masyarakat biasa menjadi ketergantungan dan tidak bisa jauh dari jasa telekomunikasi dalam setiap aktivitas yang dijalankan.

Operator sebagai titik sentral pengatur kendali layanan dan jaringan, sangat menentukan dalam menjawab hasrat masyarakat pengguna jasa telekomunikasi yang demikian besar, mendapatkan akses informasi secara lebih cepat, melalui kualitas layanan diberikan, serta bisa memberikan kepuasan bagi pelanggan.

Terlebih masyarakat pinggiran dan pedalaman yang seringkali diidentikan dengan daerah tertinggal, karena keterbatasan akses informasi dan kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Industri telekomunikasi melalui operator, memiliki tanggung jawab besar, mengambil peran, pro aktif menjawab persoalan tersebut.

Selain soal peningkatan kualitas layanan, operator juga dituntut bisa lebih kreatif melakukan inovasi dan berbagai terobosan baru, yang bisa membuat masyarakat, tidak saja memanfaatkan jasa telekomunikasi sebatas alat melakukan komunikasi, juga menjadi media pembelajaran melalui akses informasi, dengan biaya murah dan mudah, sebagai bentuk peran serta memajukan pendidikan, ekonomi daerah pinggiran dan pedalaman.

XL, Peluang dan Tantangan.

Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi besar, dengan jangkauan luas. XL melalui operator telah meluncurkan berbagai program dan memberikan kemudahan bagi pelanggan pengguna setia XL. Beberapa di antaranya untuk bisa mengakses informasi atau melakukan komunikasi melalui jejaring sosial berupa facebook, yahoo, gmail maupun akses informasi melalui mesin pencarian googel, cukup dilakukan menggunakan telepon seluler.

Memungkinkan siapa dan dimana saja masyarakat, pelajar dan kalangan pengusaha bisa dengan mudah mengakses informasi tentang berbagai hal di seluruh penjuru dunia, mulai informasi pendidikan, bisnis termasuk informasi menarik lain melalui media online, tanpa harus menggunakan laptop atau datang ke jasa internet, hotspot datang ke perpustakaan membaca koran maupun mendengarkan ceramah guru mata pelajaran.

Ini, membuktikan, bahwa keberadaan XL sebagai prusahaan telekomunikasi tidak semata didirikan dan diniatkan sebagai prusahaan komersil Berorientasi mencari keuntungan semata, melainkan, juga hadir turut serta berkomitmen, bersama stakeholder lain termasuk pemerintah dan pemegang kebijakan lain memajukan dunia pendidikan dan prekonomian masyarakat, khususnya masyarakat daerah pinggiran dan pedalaman di Indonesia.

Meski demikian, XL tidak cukup harus berpuas diri dengan pencapaian dan program yang sudah dilakukan, melainkan terus melakukan berbagai trobosan dan inovasi terbaru di bidang layanan. Sebab kualitas layanan memuaskan biasanya menjadi pertimbangan paling diutamakan oleh masyarakat penggunan jasa layanan telekomunikasi, tetap setia pada jasa layanan yang sudah maupun akan digunakan.

Hal ini penting dilakukan, kalau ingin pengguna layanan XL lama maupu baru bisa tetap dipertahankan, dan tidak berpindah ke jasa layanan telekomunikasi lain. Apalagi dengan tingkat persaingan demikian ketat dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi lain, yang terus berinopasi dan berlomba menawarkan berbagai program kemudahan guna mengambil simpati pelanggan.

Merespon secara lebih cekatan setiap masukan dan keluhan dari pelanggan, termasuk dengan rutin melakukan surve atau polling kepuasan pelanggan mengenai kualitas layanan diberikan. Persoalan lain yang meski harus menjadi perhatian serius operator adalah masalah jaringan yang sering mengalami gangguan, apalagi menjelang hari-hari besar keagamaan.

Gangguan jaringan sudah pasti terjadi, dan seringkali dikeluhkan masyarakat pengguna jasa layanan telekomunikasi XL, tidak saja berlansung di daerah pinggiran, bahkan di masyarakat perkotaan sebagai pusat layanan, gangguan soal jaringan banyak dikeluhkan. Untuk itu langkah perbaikan layanan dan jaringan harus terus dilakukan.

Sebab selain bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan melakukan perbaikan terhadap berbagai kelemahan, yang bisa dimanfaatkan rival memenangkan persaingan, juga sebagai salah satu cara memeliharan loyalitas pelanggan. Semoga

4 komentar

24 Agustus 2013 pukul 19.21

nah saya suka semangatnya ini. kalo ada semangat pembangunan yg bener2 mendukung rakyat, saya yakin NTB bisa lebih baik ketimbang sekarang

Reply
29 Agustus 2013 pukul 18.45

Moga Sukses.

Reply
29 Agustus 2013 pukul 18.47

Mantap tur moga sukses Kawan.

Reply
29 Agustus 2013 pukul 20.10

ok makasih pak saf kasso

Reply

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, komentar positif dan bersifat membangun akan menjadi masukan dan perbaikan

Ayo Menulis